Vision and Mission
Visi
Mewujudkan civitas akademika untuk melahirkan dan mengembangkan generasi qurani yang terintegrasi dengan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Misi
1. Membina dan mengembangkan program keilmuan berbasis sains, teknologi, syariah Islam berdasarkan Alquran.
2. Membina dan mengembangkan program kemandirian atau enterpreneurship yang memiliki jiwa pengabdian untuk masyarakat berbasis Alquran.
3. Membina dan mengembangkan program keterampilan atau keahlian atau profesional melalui praktik kerja berbasis Alquran.
4. Menyelenggarakan pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan kompetensi lulusan ISTEQ yang Qurani.
5. Melaksanakan penelitian atau riset sesuai keilmuan atau sains yang dijalankan untuk menunjang kompetensi lulusan ISTEQ dan masyarakat
2. Membina dan mengembangkan program kemandirian atau enterpreneurship yang memiliki jiwa pengabdian untuk masyarakat berbasis Alquran.
3. Membina dan mengembangkan program keterampilan atau keahlian atau profesional melalui praktik kerja berbasis Alquran.
4. Menyelenggarakan pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan kompetensi lulusan ISTEQ yang Qurani.
5. Melaksanakan penelitian atau riset sesuai keilmuan atau sains yang dijalankan untuk menunjang kompetensi lulusan ISTEQ dan masyarakat
Sejarah Berdirinya ISTEQ
Institut sains dan teknologi Qu’ran atau bisa disebut dengan ISTEQ adalah perguruan tinggi yang memfokuskan
untuk mencetak ahli sains dan enginer yang hafal Al-Qur’an dengan kurikulum pengajaran yang lebih menitik
beratkan pada konten keilmuan sains dan rekayasa yang ada di Al-Qur’an serta aplikasinya.
ISTEQ didirikan pada tahun 2020, berawal dari Pengurus Yayasan Teknolog Ilmu Al-Qur’an berisikan orang-orang yang berpfofesi sebagai socialpreneur yaitu sebuah profesi yang menitikberatkan seluruh bidang usaha yang dijalankan ditujukan untuk kepentingan sosial, agama, dan negara. Dan semua pengurus telah sepakat untuk menjalankan misi yang sama, yaitu misi kebangkitan umat islam.
ISTEQ didirikan pada tahun 2020, berawal dari Pengurus Yayasan Teknolog Ilmu Al-Qur’an berisikan orang-orang yang berpfofesi sebagai socialpreneur yaitu sebuah profesi yang menitikberatkan seluruh bidang usaha yang dijalankan ditujukan untuk kepentingan sosial, agama, dan negara. Dan semua pengurus telah sepakat untuk menjalankan misi yang sama, yaitu misi kebangkitan umat islam.